Tuesday, March 25, 2014


Salah satu ceramah Syaikh Ahmad Al-qhattan ulama kondang dari kuwait,seorang mengisahkan,"kami sedang dalam wisata dakwah ke jordania,seusai shalat jum'at di salah satu masjid di kota zarqa,kami duduk-duduk di masjid bersama para santri dan seorang ulama dari Kuwait.jamaah masjid telah kembali pulang ke rumahnya masing-masing, tiba-tiba ada beberapa orang yang masuk ke  masjid sambil berteriak,mana syaikh..?mana syaikh..?mereka menghampiri syaikh dari Kuwait itu dan mengatakan,wahai syaikh,ada seorang pemuda meninggal dunia pagi tadi karena kecelakaan,saat kami menggali kubur,kami dikejutkan seekor ular besar yang tiba-tiba muncul dari dalam kubur,sehingga sampai sekarang kami belum mengubur jenazahnya.apa yang harus kami lakukan..?
Kemudian kami bersama syaikh pergi kekuburan dan melihat ular besar di dalam kubur,ekornya berada di atas kubur,badannya masuk dalam kubur,dan kepalanya keluar dari arah atas kubur,mata ular tersebut melotot memandang orang di sekitarnya,lalu syaikh mengatakan,galilah kubur di tempat lain,kemudian mereka menggali kubur di tempat yang berjarak dua ratus meter dari kubur yang ada ular besar itu,saat kubur yang baru digali hampir selesai,tiba-tiba ular besar itu muncul lagi dari dalam kubur,syaikh mengatakan,lihatlah kubur yang tadi,namun si ular menembus tanah dan muncul di kubur yang pertama,syaikh mengatakan, jika kita menggali lagi,ular itu akan tetap muncul,maka tidak ada jalan lain ular itu harus dikeluarkan.
Kemudian orang-orang datang membawa kayu dan kawat,Akhirnya,ular itu pun keluar dan berdiam di pinggir kuburan,mereka yang hadir di kuburan itu ketakutan melihat ular itu,bahkan ada yang pingsan dan di bawa dengan ambulance,aparat keamanan pun ikut datang dan menyuruh orang-orang untuk menjauh dari liang kubur hanya keluarga dan ulama yang boleh mendekat,saat jenazah diangkat dan dimasukan kedalam kubur,ular itu menggerakan badannya dengan keras,hingga debu beterbangan kemudian masuk keliang kubur dari arah bawah,mereka yang menguburkan jenazah segera keluar dari liang kubur karena ketakutan,lalu ular itu membelit badan simayit, mulai dari kaki sampai  kepalanya,kemudian menegangkan badannya dan meremukan tubuh jenazah itu hingga terdengar suara tulangnya yang remuk seperti ikatan sayuran yang dipatahkan.
Setelah debu tak lagi beterbangan,kami melihat kedalam liang kubur,kami melihat ular itu masih mengikatnya,kami pun tak bisa berbuat apa-apa.
Syaikh berkata,tutup kuburnya dengan tanah,setelah selesai penguburan,kami pergi ke rumah simayit tadi menghadap ayahnya,dan bertanya tentang kehidupan anaknya yang telah mati itu,ayahnya menjawab,sebenarnya ia adalah anak yang baik dan penurut,namun ia tidak mau Shalat.

Peristiwa ini sungguh pelajaran yang sangat berguna bagi orang-orang yang tidak mau mengerjakan Shalat, orang-orang yang menolak atas perintah shalat seyogyanya sayang pada dirinya sendiri sebelum datangnya kematian yang sangat cepat dan tidak sempat lagi untuk bertaubat.
Manusia muslim yang sehat bila enggan mengerjakan shalat,maka hatinya telah mati dan manusia seperti ini sulit sekali untuk mendapatkan hidayah dari Rabb semesta Alam,kecuali bila Allah SWT menghendaki,
Nabi kita SAW mengatakan bahwa Shalat adalah kunci untuk masuk ke  surga,dan kunci shalat adalah Wudhu'.
Maka betapa ruginya bagi orang-orang yang membangkang tidak mau mengerjakan shalat kemudian mati sebelum bertaubat kepada Allah ta’ala, betapa  sengsaranya manusia seperti ini untuk selama-lamanya.

Semoga kita semua,keluarga kita,sanak famili kita,para tetangga kita,para pembaca sekalian,diberikan hidayah dari Allah SWT sang pemberi hidayah.
(abu ziyad hilabi)