Salah satu
ceramah Syaikh Ahmad Al-qhattan ulama kondang dari kuwait,seorang
mengisahkan,"kami sedang dalam wisata dakwah ke jordania,seusai shalat
jum'at di salah satu masjid di kota zarqa,kami duduk-duduk di masjid bersama
para santri dan seorang ulama dari Kuwait.jamaah masjid telah kembali pulang ke
rumahnya masing-masing, tiba-tiba ada beberapa orang yang masuk ke masjid sambil berteriak,mana syaikh..?mana
syaikh..?mereka menghampiri syaikh dari Kuwait itu dan mengatakan,wahai
syaikh,ada seorang pemuda meninggal dunia pagi tadi karena kecelakaan,saat kami
menggali kubur,kami dikejutkan seekor ular besar yang tiba-tiba muncul dari
dalam kubur,sehingga sampai sekarang kami belum mengubur jenazahnya.apa yang
harus kami lakukan..?
Kemudian
kami bersama syaikh pergi kekuburan dan melihat ular besar di dalam
kubur,ekornya berada di atas kubur,badannya masuk dalam kubur,dan kepalanya
keluar dari arah atas kubur,mata ular tersebut melotot memandang orang di
sekitarnya,lalu syaikh mengatakan,galilah kubur di tempat lain,kemudian mereka
menggali kubur di tempat yang berjarak dua ratus meter dari kubur yang ada ular
besar itu,saat kubur yang baru digali hampir selesai,tiba-tiba ular besar itu
muncul lagi dari dalam kubur,syaikh mengatakan,lihatlah kubur yang tadi,namun
si ular menembus tanah dan muncul di kubur yang pertama,syaikh mengatakan, jika
kita menggali lagi,ular itu akan tetap muncul,maka tidak ada jalan lain ular
itu harus dikeluarkan.
Kemudian
orang-orang datang membawa kayu dan kawat,Akhirnya,ular itu pun keluar dan
berdiam di pinggir kuburan,mereka yang hadir di kuburan itu ketakutan melihat
ular itu,bahkan ada yang pingsan dan di bawa dengan ambulance,aparat keamanan
pun ikut datang dan menyuruh orang-orang untuk menjauh dari liang kubur hanya
keluarga dan ulama yang boleh mendekat,saat jenazah diangkat dan dimasukan
kedalam kubur,ular itu menggerakan badannya dengan keras,hingga debu
beterbangan kemudian masuk keliang kubur dari arah bawah,mereka yang
menguburkan jenazah segera keluar dari liang kubur karena ketakutan,lalu ular
itu membelit badan simayit, mulai dari kaki sampai kepalanya,kemudian menegangkan badannya dan
meremukan tubuh jenazah itu hingga terdengar suara tulangnya yang remuk seperti
ikatan sayuran yang dipatahkan.
Setelah
debu tak lagi beterbangan,kami melihat kedalam liang kubur,kami melihat ular
itu masih mengikatnya,kami pun tak bisa berbuat apa-apa.
Syaikh
berkata,tutup kuburnya dengan tanah,setelah selesai penguburan,kami pergi ke
rumah simayit tadi menghadap ayahnya,dan bertanya tentang kehidupan anaknya
yang telah mati itu,ayahnya menjawab,sebenarnya ia adalah anak yang baik dan
penurut,namun ia tidak mau Shalat.
Peristiwa ini
sungguh pelajaran yang sangat berguna bagi orang-orang yang tidak mau
mengerjakan Shalat, orang-orang yang menolak atas perintah shalat seyogyanya sayang
pada dirinya sendiri sebelum datangnya kematian yang sangat cepat dan tidak
sempat lagi untuk bertaubat.
Manusia
muslim yang sehat bila enggan mengerjakan shalat,maka hatinya telah mati dan
manusia seperti ini sulit sekali untuk mendapatkan hidayah dari Rabb semesta
Alam,kecuali bila Allah SWT menghendaki,
Nabi kita
SAW mengatakan bahwa Shalat adalah kunci untuk masuk ke surga,dan kunci shalat adalah Wudhu'.
Maka
betapa ruginya bagi orang-orang yang membangkang tidak mau mengerjakan shalat kemudian
mati sebelum bertaubat kepada Allah ta’ala, betapa sengsaranya manusia seperti ini untuk
selama-lamanya.
Semoga
kita semua,keluarga kita,sanak famili kita,para tetangga kita,para pembaca
sekalian,diberikan hidayah dari Allah SWT sang pemberi hidayah.
(abu
ziyad hilabi)